4 Agustus 2025 - 07:58
Nasionalisme Kristen: Pergeseran Religius dalam Politik Amerika

Nasionalisme Kristen kini menjadi kekuatan dominan dalam politik Amerika Serikat.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Nasionalisme Kristen kini menjadi kekuatan dominan dalam politik Amerika Serikat. Gerakan ini, yang meyakini bahwa AS adalah negara Kristen dan harus diperintah berdasarkan nilai-nilai Injil, telah masuk ke jantung kekuasaan di Kongres dan Gedung Putih.

Menurut laporan, tokoh-tokoh seperti Ketua DPR AS Mike Johnson secara terbuka menyatakan dukungan religius terhadap Israel sebagai kewajiban suci, menandakan pengaruh besar agama dalam kebijakan luar negeri dan dalam negeri AS.

Gerakan ini tidak terstruktur seperti organisasi Islamis, namun memiliki jaringan luas gereja, media, dan dana besar. Beberapa tokoh berpengaruhnya termasuk David Barton, serta kelompok seperti Seven Mountains Movement, New Apostolic Reformation, dan Ziklag Group yang disebut memiliki pengaruh besar dalam pemerintahan dan kampanye politik, khususnya di kalangan Partai Republik.

Hasil survei menunjukkan bahwa sekitar 30% masyarakat AS bersimpati terhadap ide nasionalisme Kristen, dan angka ini jauh lebih tinggi di negara bagian selatan seperti Mississippi dan Oklahoma.

Fenomena ini memunculkan kekhawatiran atas masa depan demokrasi plural di AS, karena sebagian pendukungnya bahkan menyatakan kemungkinan legitimasi kekerasan demi menyelamatkan negara.

Your Comment

You are replying to: .
captcha